Rangkuman kegiatan Naposobolung Goes to Bonapasogit kedua di tahun 2019.
Naposobulung Goes to Bonapasogit (NGTB), sebuah Kegiatan Parheheon yang pertama kali dilakukan pada Tahun 2015, yang di Prakarsai oleh Pengurus Naposobulung dibawah kepemimpinan Michael Rechard Sihombing, dan Paniroi (Pembimbing) Betty Hutagalung berhasil membuat sebuah kegiatan besar, dengan Tujuan agar para Pemuda/pemudi HKBP Rawamangun mampu kembali mengingat dan merasakan bagaimana suasana Kampung Halaman, melihat secara langsung kondisi Kampung Halaman. saat itu Panitia dengan Ketua Deddy Laoli, dan rekomendasi dari Gereja memilih Desa Sihotang untuk menjadi tempat Mengadakan Bakti Sosial. NGTB Berhasil menorehkan kebahagiaan dan momen tak terlupakan bagi Para Pemuda/pemudi dan Warga Sihotang.
Tahun ini NGTB kembali dilaksanakan sebagai bentuk dari Acara Parheheon (Kebangkitan) Naposobulung 2019. Kepanitian sudah mulai dibentuk dari bulan Maret 2019, dibawah kepengurusan yang di pimpin Kevin Sinurat, menunjuk Ruben Napitulu sebagai Ketua Panitia NGTB II. NGTB II, Desa yang kami pilih dan rekomendasi dari Pendeta Ressort Pdt. Ramlan Hutahaean adalah Kenegrian Tamba, yang terletak di Samosir terdiri dari 4 Desa, yai
tu Desa Parsaoran. Tamba Dolok, Janji Maria, dan Pagar Batu. Dalam Rangka Pengumpulan Dana untuk Bakti Sosial yang akan diadakan di Kenegrian Tamba, selain mencari Sponsor dan berjualan, panitia juga membentuk beberapa acara Penggalangan Dana seperti Color Run dan Drama Musikal. Dimana semua keuntungan yang didapatkan dari Acara ini 100% akan digunakan untuk Bakti Sosial di Kenegrian Tamba.
Color Run diadakan pada 14 Juli 2019 dengan Tema “Running For Care” di HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) Pemuda, Rawamangun. Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 orang, yang juga di sponsori oleh beberapa perusahaan besar, diantara lain seperti Herbal Life, Premium Nation, Kalbe Store, Hydro Coco, Biznet Indoneisa, Semut Merah dan masih banyak yang lain. Acara ini juga turut diramaikan dengan Its Time to Splash Your Color yang diiringi oleh Dj Olop dan Senam Aerobik dengan Faisal. Acara ini berlangsung sangat Ramai dan seru, seluruh peserta ikiut bersenang – senang sambil menikmati “Pesta Bubuk Warna”.
Setelah Color Run 14 Juli 2019, Panitia mengadakan Drama Musikal dengan Judul “Mulak, Arga Do Bona Ni Pinasa” yang dilaksanakan pada Tanggal 7 September 2019 di Gedung i3L Pulomas Jakarta Pusat. Acara ini di Sutradarai oleh Roland Aritonang, cerita ditulis Oleh Betty Hutagalung dan Daniel Sinaga, mengangkat cerita bagaimana seorang Pemuda dengan kegigihan memiliki keinginan untuk kembali dan membangun kampung halaman setelah sukses di tanah perantauan. Drama musical yang turut juga menampilkan Tarian Torotor dan Modern, serta lagu – lagu dan musik mini orchestra serta suasana di Kampung Halaman berhasil membuat penonton menangis dan juga tertawa dengan acting para pemain.
Setelah dana dan donasi berupa buku terkumpul, Panitia berangkat ke Kenegrian Tamba pada tanggal 27 September – 02 Oktober 2019. Selama disana, panitia tinggal bersama warga setempat. Panitia bersama para dokter, melakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Gigi secara Gratis, lalu Panitia juga melakukan penyuluhan Kebersihan tangan dan gigi ke sekolah – sekolah, secara khusus panitia juga mengajarkan teknik kreativitas Jumputan Kain di SMP lalu mengujungi Paud dan memberikan metode dan alat pengajaran untuk membantu proses mengajar guru terhadap anak usia dini. Selain itu, para panitia membantu warga memasangkan Lampu Jalan bertenaga Solar Matahari yang disumbangkan dari salah satu Sponsor di Jakarta. Panitia membuat Perpustakaan Mini dengan menggunakan tempat yang sudah disediakan gereja, yang di sahkan bersama Dinas Perpustakaan Pangunguran Samosir Sumatera Utara. Panitia juga mengadakan Ibadah Minggu dengan membawa Konsep Ibadah Khusus 13.00 yang juga dihadiri oleh perwakilan dari , saat itu panitia juga menyerahkan sumbangan ke Gereja HKBP Tama Dolok beberapa Alat musik, seperti Keyboard, dan Ampli. Pada Malam terakhir, Panitia melakukan Malam Keakraban sekaligus Malam perpisahan. Panitia bersama Warga ikut bersenang – senang menortor bersama dan memutarkan video singkat perjalanan panitia dalam pengumpulan dana hingga kegiatan yang dilaksanakan di Kenegrian Tamba.
Sepulang dari Kengerian Tamba, Panitia mengadakan Puncak Parheheon pada Minggu 6 Oktober 2019. Panitia membuat Galeri mini dengan dibantu oleh Panitia NGTB 1. Selain itu, panitia juga mengucapkan Ucapan Syukur dan Terimakasih untuk semua jemaat yang telah turut membantu sehingga Kegiatan NGTB II ini dapat berjalan dengan baik.
.